Komik adalah sebuah karya cerita yang dikombinasikan dengan gambar (bisa berbentuk buku, majalah, koran sampai ke media digital) yang umumnya informatif dan menghibur para pembaca.
Jika membahas mengenai “Apa itu komik?” Tentunya tak ketinggalan juga kita harus mengetahui tentang pengertian komik, sejarah komik, ciri komik, genre komik, sampai dengan komponen-komponen yang ada di dalam komik.
Pada artikel kali ini, saya akan membahas semua hal tentang komik secara lengkap dan ringkas agar mudah kalian pahami. Ide artikel ini saya dapatkan dari berbagai sumber terpercaya, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang informasi-informasi yang ada di sini…
Baiklah.. sebelum kita masuk ke dalam pembahasan yang lebih dalam, kita harus paham terlebih dahulu definisi atau pengertian komik.
Pengertian Komik
Apa itu gambar komik? Apa pengertian dan definisi dari komik? Berikut ini telah saya kutip beberapa penjelasan mengenai komik menurut para ahli dan definisi komik secara umum.
Pengertian Komik Menurut Para Ahli:
Komik adalah cerita yang berfokus pada gerak serta aksi yang ditampilkan melalui urutan gambar-gambar yang dibuat secara khas dengan paduan cerita.
Franz & Meier (1994)
Komik bisa dipergunakan bagaikan bahan pelajaran berbentuk buku komik sebab bisa mengefektifkan proses belajar mengajar, tingkatkan atensi belajar siswa, serta memunculkan atensi apresiasi siswa.
Sudjana & Rifai (2011)
Komik merupakan suatu media yang bisa dijadikan bagaikan sarana komunikasi untuk mengantarkan cerita, pesan, hingga hal-hal yang berbau ilmiah sekalipun.
Hurlock (1978)
Komik merupakan kumpulan gambar yang berperan untuk mengantarkan data ataupun menciptakan reaksi estetik bagi yang melihatnya.
Scott McCloud (2002)
Komik merupakan gambar yang menyampaikan informasi atau menghasilkan respons estetik pada yang membacanya.
Scott McCloud (1993) dalam buku “Understanding Comics”
Komik sebagai rangkaian gambar dan balon kata yang berurutan, dalam suatu buku.
Will Eisner (1996) dalam buku berjudul “Graphic Storytelling”
Teknis dan struktur komik sebagai susunan gambar dan kata-kata untuk menceritakan sesuatu atau mendramatisasi suatu ide cerita.
Will Eisner (1986) dalam buku berjudul ” Comics and Sequential Art “
Apa Itu Komik Dalam Seni Rupa?
Menurut Laccasin dan koleganya (1971) menobatkan komik sebagai seni kesembilan. Meski sebetulnya ini cuma simbol isasi penerimaan komik ke dalam variasi seni rupa.
Laccasin mengatakan demikian berdasarkan pada sejarah sekitar tahun 1920an, di mana seseorang kritikus film serta penyair dari Italia bernama Ricciotto Canudo, mengutarakan urutan 7 kesenian pada tahun 1923an.
Setelah itu pada tahun 1964 Claude Beylie menambahkan TV sebagai yang kedelapan, serta komik di urutan seni rupa kesembilan oleh Laccasin.
Apa itu komik dalam sastra?
Menurut Hurlock (1978) dalam hal sastra, komik termasuk kedalam sastra anak karena komik mengandung cerita-cerita yang menarik untuk dibaca anak-anak. Komik bisa memberikan model yang dapat digunakan untuk mengembangkan kepribadian anak.
Sama halnya jenis sastra anak yang lain, komik bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi, seperti sarana untuk menyampaikan cerita, pesan, dan bahkan hal-hal yang berbau pengetahuan sekali pun.
Definisi Komik Secara Umum
Dari pengertian komik menurut para ahli tersebut kurang lebih sekarang kita sudah sedikit paham mengenai “Apa itu komik?”. Lalu apa definisi komik secara umum?
Komik secara umum merupakan suatu bentuk seni yang memanfaatkan rangkaian gambar yang disusun sedemikian rupa guna membentuk suatu jalan cerita yang bisa dengan mudah dipahami oleh pembaca.
Komik bisa diterbitkan dalam berbagai banyak bentuk, mulai dari buku komik strip hingga komik online (webcomic) atau bentuk digital.
Hampir sebagian besar cerita di dalam komik tersusun dari hubungan antara gambar atau lambang visual lainnya dan kata-kata atau lambang verbal.
Gambar komik merupakan kombinasi dari gambar-gambar statis yang berurutan dan saling berkaitan satu sama lain sembari membentuk sebuah kesatuan cerita.
Setelah kita memahami mengenai “Apa itu komik?” dan definisinya, tentunya kita juga harus tahu mengenai awal mula terciptanya komik. Berikut ini adalah sejarah komik dari masa ke masa:
Sejarah Komik
Pada jaman dulu komik digunakan sebagai salah satu sarana untuk mengkritik para politisi. Seiring dengan perkembangan jaman, kini komik lebih sebagai sarana hiburan, meskipun ada juga beberapa seniman yang menjadikan komik sebagai media kritik.
Sejarah komik bermula pada era 1700-an, banyak ilustrasi satir bertema politik mulai banyak bermunculan. Ilustrasi inilah yang menjadi cikal bakal terciptanya komik.
Selain isu-isu politik, para seniman pada kala itu juga membuat ilustrasi mengenai tokoh maupun kejadian-kejadian penting yang tengah ngetren.
Barulah pada tahun 1800-an, komik kartun mulai populer. Karya para seniman kartun bermunculan di surat kabar lokal. Salah satu komikus ternama pada saat itu bernama Thomas Nast.
Thomas Nast sendiri adalah seorang imigran dari Jerman yang berhenti sekolah sebab lebih memilih untuk menekuni dunia seni gambar.
Pada usianya yang ke-15 tahun, Nast bekerja sebagai ilustrator. Dia menggunakan karyanya untuk mengedukasi masyarakat tentang topik korupsi yang pada waktu itu marak terjadi di New York.
Tak main-main salah satu hasil karyanya sukses menggulingkan salah satu politisi paling berpengaruh saat itu dari jabatannya. Politisi di belakang serangkaian kasus korupsi tersebut bernama William Tweed.
Setelah ilustrasi dan kartun makin populer, barulah karya yang disebut sebagai pionir buku komik pun muncul, komik tersebut berjudul “The Yellow Kid in McFadden’s Flats” yang terbit pada tahun 1897. Penciptanya adalah Richard Outcault.
Komik tersebut diterbitkan dengan gaya tampilan hitam putih. Keberhasilan buku komik karya Richard ini juga mendorong lahirnya karya-karya sukses dari seniman lain.
Pada tahun 1912, surat kabar New York Evening Journal menjadi yang pertama dalam mendedikasikan sebuah halaman yang khusus untuk menampilkan komik strip dan kartun satu panel.
Dari sinilah mulai banyak kartun/komik yang terbit di koran secara bersambung sebelum akhirnya menjadi terkenal di seluruh dunia dalam bentuk animasi.
Komik mencapai masa kejayaannya ketika seri komik Superman rilis pada Juni 1938 kemudian diikuti komik Batman.
Setelah melewati masa jayanya, komik tidak lagi dianggap sebagai media kritik saja melainkan sudah menjadi media hiburan yang memiliki banyak penggemar.
Ciri-Ciri komik
Sama halnya dengan karya seni lainnya. Komik memiliki beberapa ciri-ciri, adapun ciri-ciri komik antara lain sebagai berikut:
- Komik ada guna mengantarkan sebuah pesan. Pesan dan informasi disampaikan dengan memakai kata-kata serta gambar.
- Komik memiliki struktur proporsional. Keberadaan gambar dan kata-kata yang berimbang membuat pembaca komik seakan- akan ikut serta langsung ke dalam ceritanya.
- Komik memakai bahasa yang santai. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa tiap hari yang gampang buat dimengerti.
- Komik umumnya bergenre kepahlawanan. Biasanya isi cerita dalam komik cenderung membuat pembaca terhanyut dalam rasa ataupun sifat kepahlawanan.
- Komik menggambarkan sifat karakternya secara simpel. Penggambaran sifat karakter dalam komik dibuat simpel supaya pembaca gampang menguasai isi cerita serta menangkap pesan yang hendak di sampaikan dalam cerita. Komik biasanya disisipi humor. Humor dalam komik disajikan secara lugas sehingga gampang dimengerti pembaca.
Jenis-Jenis Komik
Jenis-jenis komik bersumber pada segi wujud penampilan ataupun kemasan, komik dibedakan jadi 4 jenis bagaikan berikut:
1. Komik Strip
Pengertian komik strip ialah jenis komik yang biasanya cuma terdiri dari 4 bagian panel gambar saja. Namun bila dilihat dari segi isinya komik jenis ini berisi satu cerita singkat yang utuh.
Dikarenakan gambarnya yang cuma sedikit sehingga cerita yang ingin disampaikan juga sedikit, umumnya cuma mengaitkan satu fokus topik pembicaraan saja semacam asumsi terhadap bermacam peristiwa-peristiwa atau isu-isu yang sedang hangat.
Sekarang komik strip kerap kali ditemui dalam majalah anak seperti majalah Bobo dan dalam koran-koran.
2. Buku Komik
Pengertian komik buku merupakan jenis komik yang dikemas dalam wujud buku atau bisa juga terdiri dari beberapa buku terpisah, dalam satu buku cuma menceritakan suatu atau beberapa chapter cerita.
Buku komik umumnya berupa seri dalam beberapa buku ataupun dalam bentuk satu buku utuh. Buku komik biasanya menunjukkan cerita yang berkepanjangan.
3. Komik Digital
Komik tak hanya tersedia di media cetak semacam koran, majalah, dan lain-lain, di dunia maya atau di internet terdapat banyak media-media digital yang mempublikasikan komik secara online.
Media-media digital ini mempublikasikan komik melalui aplikasi atau website sehingga para pembaca bisa membaca komik secara online. Dengan media digital jangkauan pembaca dapat lebih luas dari pada media cetak.
Komik digital juga lebih menguntungkan dari pada komik cetak, sebab dengan biaya publikasi yang relatif lebih murah kita dapat menjangkau pembaca yang lebih luas, siapa saja dan di mana saja.
4. Komik Kartun
Jenis Komik berisi beberapa gambar tokoh yang digabungkan beserta beberapa kata-kata. Tujuan komik ini dibuat biasanya untuk kritikan, sindiran, dan humor.
Dari gambar dan tulisan dalam komik kartun tersebut mampu memberikan sebuah arti yang jelas sehingga pembaca dapat memahami maksud dan tujuannya dari komik tersebut.
Fungsi Komik
Komik juga mempunyai fungsi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Setidaknya ada empat fungsi dari adanya komik sebagai berikut:
- Untuk memberi suatu informasi atau pengetahuan
- Untuk meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi seseorang
- Sebagai media hiburan bagi orang-orang yang membacanya.
Kalau kamu ingin mengetahu fungsi komik secara lebih lengkap, saya telah menulis artikel tentang fungsi komik, pengertian dan tujuan dibuatnya yang bisa kamu baca di ImajiBlog.
Komik Berdasarkan Negara
Di dunia yang serba digital ini kita dapat menikmati komik dari berbagai negara dengan sangat mudah. Kalau kamu merupakan seorang penggemar komik, kamu pasti pernah mendengar istilah manga, manhwa dan manhua.
Apa arti dan perbedaan manga, manhwa dan manhua? Tentu saja perbedaan paling mencolok dari tiga istilah komik tersebut adalah negara asal mereka. Jika kamu bingung mari kita cari tahu tentang perbedaan komik berdasarkan negara.
1. Manga
Manga merupakan istilah untuk komik yang berasal dari negeri matahari terbit, Jepang. Meski berasal dari Jepang, istilah manga ini sudah sangat terkenal di banyak negara, manga dibuat di Jepang sedangkan kreatornya disebut mangaka.
Khusus untuk manga sendiri biasanya masih diterbitkan dalam bentuk media cetak baik itu buku komik maupun majalah. Sebagian besar manga dibuat dengan model gambar hitam-putih yang dipadukan dengan gaya masing-masing mangaka.
2. Manhwa
Manhwa adalah istilah untuk komik di Korea Selatan. Komik dari Korea Selatan ini kebanyakan beredar di platform-platform digital seperti Webtoon. Berbeda dengan manga yang kebanyakan masih hitam-putih, manhwa hadir dengan lebih berwarna.
Kebanyakan gaya gambar komikus manhwa dibuat lebih realistis, dan proporsional. Untuk genre cerita manhwa biasanya mengangkat kisah-kisah keseharian, romantis sampai fantasi.
3. Manhua
Manhua merupakan istilah untuk komik yang berasal dari Tiongkok. Istilah manhua pertama kali muncul pada tahun 1904 dalam komik berjudul “Shíshì Mànhuà” yang terbit di surat kabar yang berbasis di Shanghai.
Manhwa dan manhua mempunyai kemiripan dari segi gaya gambar dan tempat membacanya, yang biasanya berupa website atau aplikasi online. Sangat berbeda dengan manga yang biasanya berupa media cetak, walaupun ada juga manga versi scan yang biasa bertebaran di internet secara ilegal.
Hal lain yang membedakan antara manga dengan manhwa dan manhua adalah cara membacanya. Manga dibaca dari kanan ke kiri sedangkan manhwa dan manhua dibaca dari kiri ke kanan.
Genre Komik Yang Populer
Komik dibagi ke dalam bermacam tipe genre, berikut ini adalah genre komik yang populer atau paling sering dibaca:
1. Komik Anak
Komik yang isinya kebanyakan mengenai cerita-cerita sederhana yang mudah dimengerti, seperti cerita tentang hewan, suatu benda dan kehidupan sehari-hari.
2. Komik Humor
Komik humor merupakan komik yang paling banyak disukai oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Komik humor ialah komik yang berisi sesuatu yang lucu dan mengundang pembaca untuk tertawa saat membacanya. Aspek lelucon tersebut bisa diperoleh melalui berbagai cara baik melalui gambar maupun melalui dialog.
3. Komik Petualangan
Komik petualangan merupakan komik yang ceritanya berupa petualangan seperti pencarian, perjuangan, kepahlawanan atau jenis petualangan lainnya.
Biasanya komik ini bercerita tentang suatu kelompok ataupun individu yang sedang melakukan petualangan ke suatu tempat tertentu.
4. Komik Biografi
Komik biografi merupakan komik yang menceritakan kisah kehidupan seorang tokoh yang ditampilkan dalam bentuk komik.
5. Komik Misteri dan Horor
Dua genre komik jenis ini biasanya untuk kalangan dewasa, Sebab kebanyakan komik jenis ini sering kali menampilkan gambar yang tidak pantas serta mengerikan untuk dilihat anak di bawah umur. Jalan ceritanya pun dibuat berliku dan rumit guna membuat pembaca semakin penasaran.
6. Drama dan Romantis
Komik berbau drama dan romansa, biasanya paling banyak dinikmati oleh para remaja.
Komik dengan genre ini kebanyakan menceritakan kisah-kisah percintaan manis ala remaja SMA dengan latar kejadian ala komik, tentunya komik jenis ini sangat memikat para remaja.
Kisahnya dibuat semanis mungkin, lalu ditaburi kisah sedih yang membuat air mata bercucuran.
Unsur-Unsur Komik
Saat membaca komik, kamu pasti menyadari ada banyak komponen atau unsur yang selalu ada dalam setiap komik. Berikut merupakan unsur-unsur apa saja yang harus ada dalam sebuah komik!
1. Panel Komik
Panel atau frame pada komik merupakan kotak yang berisi gambar dan teks yang membentuk sebuah alur cerita. Panel ini mempunyai berbagai-macam bentuk tergantung adegan yang dimasukkan ke dalamnya.
Cara membaca panel dalam sebuah komik biasanya dimulai dari atas ke bawah, kiri ke kanan atau sebaliknya.
2. Ruang Kosong Antar Panel
Ruang kosong antar panel ini bisa juga disebut dengan istilah parit. Dengan adanya parit dalam sebuah halaman komik dapat menjadikannya semacam ‘perekat’ antar cerita.
3. Balon Kata
Dialog atau narasi yang diucapkan tokoh karakter dalam komik biasanya ditampilkan dalam sebuah balon kata. Balon kata ini disebut juga dengan balon ucapan. Balon kata sendiri terdiri tiga bentuk yaitu balon ucapan, balon pikiran, dan captions.
4. Gambar dan Ilustrasi
Gambar dan ilustrasi adalah unsur terpenting dari sebuah komik. Dengan adanya gambar membuat komik menjadi semakin hidup serta lebih estetis bagi pembacanya.
5. Tema Cerita
Tema cerita merupakan fondasi dasar dari sebuah komik selain unsur gambar dan ilustrasi. Komik dengan cerita yang unik akan lebih mampu dalam memancing pembaca untuk membacanya.
Langkah-Langkah Membuat Komik
Cara atau langkah-langkah dalam membuat komik yang baik antara lain yaitu :
- Mencari ide/tema
- Menentukan tujuan
- Menentukan judul
- Membuat isi atau alur cerita
- Mendesain tokoh karakter
- Merancang panel-panel komik
- Membuat sketsa dan background
- Menyempurnakan sketsa menjadi gambar akhir
Kesimpulan
Kehadiran komik sebagai karya seni visual sangat berpengaruh dalam industri kreatif belakangan ini. Tanpa sadar komik sudah mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita.
Dari yang awalnya sebagai media kritik politisi, hingga menjadi media hiburan yang memiliki basis penggemar di seluruh dunia. Membuat komik menjadi salah satu seni yang berpengaruh. Dari masa ke masa komik telah membuktikan, kalau seni sekalipun bisa mempengaruhi dunia.
Demikian artikel mengenai Komik dari ImajiBlog. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasanmu.
Terima kasih.
Nama saya Array B! Saya adalah seorang pakar komik yang sudah merambah ratusan judul komik, manga, mahwa, dan manhua. Setiap halaman dan frame di komik itu seperti menjadi teman seperjalanan hidup saya.
