Manhwa dan Webtoon, Pengertian, Sejarah serta Genre

Pengertian Manhwa dan Webtoon, Sejarah serta Genre

Manhwa adalah istilah untuk menyebut komik yang berasal dari Korea Selatan. Umumnya komik jenis ini berbentuk digital. Jika kamu suka baca komik di Webtoon, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan manhwa.

Pada awalnya, manhwa hanya di terbitkan di situs web atau platform webcomic saja, namun seiring bertambah banyaknya peminat maka akhirnya para pembuat karya tersebut menerbitkannya dalam bentuk buku komik.

Memang jika di perhatikan lebih lanjut buku komik dari Korsel ini memang sangat menarik karena gambar dan warna yang dibuat sangat bagus.

Bagi kamu yang menyukai komik, mungkin kamu lebih familiar dengan buku komik asal Jepang atau manga.

Sangat berbeda dengan manga, manhwa atau webtoon kebanyakan dibuat berwarna dengan detail yang cukup tajam. Meskipun banyak juga yang dibuat dalam bentuk hitam putih.

Lalu apa lagi kelebihan dan keunikan manhwa dari Korea Selatan dibanding komik dari negara lain? Yuk simak pembahasan ini, saya akan menjelaskan tentang manhwa mulai dari pengertian, sejarah dan lain sebagainya.

Pengertian Manhwa

Apa itu manhwa? Pengertian manhwa merupakan suatu istilah di dalam bahasa Korea untuk menyebut kata “komik/comic”. Sedangkan di luar wilayah Korea, istilah manhwa diartikan sebagai komik yang berasal dari Korea Selatan. Kreator Manhwa disebut sebagai Manhwaga.

Meski industri komik juga dimiliki oleh negara Korea Utara. Tapi umumnya istilah manhwa lebih mengacu kepada komik buatan negeri Ginseng, Korea Selatan.

Kata Manhwa sendiri berasal dari pengucapan Korea. Sebab Korean-style menyebut Manga dengan Manhwa.

Di dalam industri komik, manhwa Korsel bersaing dengan manga dari Jepang dan Manhua dari Cina. Lalu apa perbedaan ketiganya? Untuk mengetahu perbedaannya, kamu bisa membaca salah satu artikel saya yang membahas tentang perbedaan manga, manhwa dan manhua.

Sejarah Manhwa

Manhwa mulai berkembang di daratan Korea pada tahun 1920an. Saat itu Korea sedang berada di era kekuasaan Jepang dari tahun 1910 sampai 1945 dan selama itu pula bahasa dan budaya Jepang masuk ke dalam masyarakat Korea.

Setelah perang dunia kedua berakhir tepatnya pada tahun 1948, komik surat kabar mulai bermunculan di Republik Korea (saat ini lebih dikenal sebagai Korea Selatan).

Komik-komik yang muncul di surat kabar kala itu kebanyakan menampilkan kritik sosial atau berbau politik. Selain tampil di koran, seorang seniman bernama Kim Yong-hwan mencoba membuat majalah komik pertama Korea, Manhwa Haengjin. Sayangnya majalah itu segera ditutup karena pemerintah saat itu tidak menyetujuinya.

Popularitas komik di Korsel mulai meningkat selama tahun 1950-1960 dengan munculnya beragam genre baru. Sayangnya dengan makin populernya komik, secara tidak langsung juga mempengaruhi perubahan sosial dan politik di Korea Selatan.

Pemerintah mulai menerapkan undang-undang sensor ketat pada pertengahan 1960an yang selanjutnya menyensor manhwa.

Manhwa kembali populer di awal abad-21 saat bermunculannya website penerbit komik digital atau webtoon. Dari banyaknya webcomic yang bermunculan, ada dua yang paling berpengaruh yaitu; Daum Webtoon (2003) dan Naver Webtoon (2004).

Pada 2014, Naver Webtoon mulai merambah pasar global dengan nama LINE Webtoon. Beberapa judul webtoon yang populer di awal debut internasional antara lain; Solo Leveling, Tower of God, The God of High School, dan True Beauty.

Webtoon

Webtoons pertama kali diperkenalkan pada awal 2000an bersamaan dengan perkembangan internet. Selain bisa diakses secara online, komik-komik webtoon juga bisa dibaca secara gratis.

Sejak pertama debutnya di Korea Selatan sampai berhasil meraih popularitas di seluruh dunia dan bahkan telah diadopsi secara internasional sebagai bentuk lain dari publikasi komik digital.

Saya sendiri pertama kali mendengar tentang webtoon itu sekitar awal 2010-an. Saat itu, saya lagi cari-cari komik yang bisa dibaca online, terus secara tak sengaja ketemu sama namanya webtoon.

Awalnya, saya agak bingung, soalnya formatnya beda dari komik biasa (komik Jepang dan Indonesia). Tapi setelah saya membiasakan diri, format webtoon ini membuat pengalaman membaca jadi lebih nyaman karena bisa di-scroll dari atas ke bawah dengan lebih mudah.

Saya ingat waktu itu salah satu webtoon yang jadi hits internasional, judulnya “Tower of God”. Seiring waktu, webtoon makin populer, bahkan di luar Korea. Platform-platform kayak LINE Webtoon, Webtoons, atau Naver Webtoon jadi tempat favorit buat baca webtoon dari berbagai genre.

Perbedaan Manhwa dan Webtoon

Jika kamu membaca sampai bagian ini, mungkin kamu sudah beranggapan bahwa manhwa maupun webtoon itu sama, sama-sama memberikan hiburan dalam bentuk komik.

Namun, setelah saya cari-cari informasi seputar manhwa dan webtoon dari berbagai sumber, banyak yang mengatakan bahwa manhwa secara khusus mengacu pada komik cetak, sedangkan webtoon merupakan komik digital.

Itu berarti secara garis besar manhwa dan webtoon itu berbeda. Memang saya akui ada kerancuan informasi di Indonesia tentang pengertian manhwa dan webtoon.

Kebanyakan informasi yang beredar di Indonesia beranggapan bahwa manhwa dan webtoon itu sama sebab sama-sama berasal dari negara Korea Selatan.

Meski pun begitu pada artikel ini saya memutuskan menggabungkan kedua istilah tersebut, karena memang pada dasarnya manhwa dan webtoon adalah media hiburan berupa komik yang berasal dari Korsel.

Platform Baca Webcomic Terbaik Korea Selatan

Selain Webtoon berikut ini saya telah merangkum beberapa platform, aplikasi atau website baca komik asal Korea secara gratis maupun berbayar.

  • Naver Webtoon: Platform paling populer di Indonesia saat ini.
  • Daum Webtoon: Platform populer tempat sebagian besar webcomic pertama kali dirilis.
  • KakaoPage: Tempat alternatif baca webcomic dan banyak lagi.
  • Toomics: Menyediakan banyak webcomic dalam bahasa Inggris.
  • Lezhin Comics: Menyediakan banyak webcomic dalam dalam bahasa Inggris.

Genre Manhwa atau Webtoon Yang Populer

Manhwa mempunyai beberapa genre yang sangat populer di kalangan penggemar, tergantung kamu menyukai cerita jenis apa. Berikut adalah daftar genre manhwa yang paling populer:

Romance

Genre romance biasanya menceritakan kisah cinta dua karakter utama. Genre jenis ini sering ini sering kali dikombinasikan dengan genre lain seperti drama, komedi, sampai fantasi.

Genre romance manhwa terkenal dengan cara mereka menggambarkan kisah cinta itu nggak cuma klise, tapi seringkali dibawakan dengan twist atau situasi yang unik.

Contohnya manhwa romance yang tokoh utamanya dari dunia modern tiba-tiba terlempar ke dunia fantasi dan jatuh cinta sama ksatria tampan. Bener-bener membuat penasaran gimana kisah cinta dua orang beda jaman itu akan berkembang.

Gaya seni dalam manhwa romance juga biasanya memberikan nuansa yang lembut dan romantis. Karakter-karakternya seringkali punya ekspresi wajah yang menggambarkan romansa cinta, dan itu bisa banget membuat kita ikutan terhanyut dalam emosi mereka.

Beberapa manhwa/webtoon populer dengan genre romance adalah:

  • True Beauty
  • Love Olympus
  • Cheese in the Trap

Horror

Horror adalah genre populer yang sering menjadi tema komik-komik Korea. Genre ini bisa membuat kamu merasa takut, tegang dan perasaan tidak nyaman lainnya.

Biasanya, manhwa horror itu punya alur cerita yang misterius dan penuh twist. Terkadang saat membaca manhwa horror, saya bisa sampe seret napas waktu plot twist-nya terungkap.

Gaya seni dalam manhwa horror juga tak main-main. Ekspresi wajah karakter, desain makhluk-makhluk seram, dan pengaturan panel-panelnya semuanya mendukung atmosfer menegangkan.

Beberapa manhwa/webtoon populer dengan genre horror adalah:

  • Tales of the Unusual
  • Sweet Home.

Slice of Life

Kisah keseharian atau slice of life sangat berbeda dengan genre lain seperti fantasi, atau bahkan romance. Genre slice of life cenderung lebih sederhana dengan mengambil peristiwa dan karakter yang relatable dengan kita.

Manhwa slice of life umumnya menceritakan tentang kehidupan kampus, persahabatan, dan kisah cinta yang simple tapi bikin baper. Biasanya, manhwa Slice of Life nggak punya konflik besar atau aksi dramatis. Tapi malah itu yang bikin enak dibaca. Kita bisa bersantai, ngeliat karakternya tumbuh, dan ikut merasakan suasana hangatnya cerita. Gue suka baca manhwa ini pas lagi butuh yang ringan-ringan tapi tetap bikin tersentuh.

Gaya seni dalam manhwa Slice of Life juga sering kali cerah dan menggambarkan detail kehidupan sehari-hari dengan baik. Saya sangat menimati bagaimana para komikus Korea menggambar ekspresi karakter saat lagi senang, sedih, atau bingung, terasa banget kesehariannya.

Beberapa manhwa/webtoon populer dengan genre slice of life adalah:

  • My Giant Nerd Boyfriend
  • Blue Chair.

Comedy

Komik dapat menghadirkan banyak hiburan yang bisa membuat kita tertawa terbahak-bahak. Jika kamu ingin hiburan sejenis ini kamu bisa membaca manhwa genre comedy.

Biasanya, manhwa comedy mempunyai karakter-karakter yang unik dan punya sisi konyolnya masing-masing. Di setiap manhwa komedi pasti ada saja karakter yang ceroboh banget, tapi justru itulah yang membuat karakter tersebut jadi lucu.

Humor dalam manhwa tidak cuma dari kata-kata, tapi juga dari ekspresi wajah dan situasi yang konyol. Selain itu, manhwa comedy juga sering kali punya plot yang nggak terduga dan twist yang lucu.

Beberapa manhwa/webtoon populer dengan genre comedy adalah:

  • Adventures of God
  • Cursed Princess Club

Fantasy

Tema fantasi mampu membawa pembaca seolah-oleh sedang berada di dunia lain hanya dengan membaca. Genre fantasy biasanya menarik karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam ceritanya.

Makhluk-makhluk ajaib, kekuatan sihir, dan dunia-dunia paralel seringkali jadi elemen utama dalam manhwa fantasy. Karakter utama mungkin mendapatkan kemampuan atau kekuatan misterius yang tidak kamu temukan di dunia nyata.

Beberapa manhwa/webtoon populer dengan genre comedy adalah:

  • Tower of God
  • Noblesse.

Kelebihan Membaca Manhwa dan Webtoon?

Ada banyak alasan kenapa kamu bisa menikmati membaca manhwa sampai berjam-jam, berikut beberapa alasannya:

1. Mudah dibaca di mana saja dan kapan saja.

Kamu bisa mengakses manhwa atau webtoon di mana saja langsung melalui ponsel. Tidak perlu membawa buku komik yang berat karena kebanyakan manhwa dibuat dalam bentuk digital.

2. Gambar serta efek visual lainnya sangat memanjakan mata

Sama halnya dengan visual dalam buku komik akan tetapi dalam bentuk digital dan penuh warna serta detail yang megah.

3. Ceritanya sangat ringan dan mudah dimengerti

Dialog dalam manhwa tidaklah rumit atau bertele-tele, serta menampilkan gambar visual untuk memberi konteks dengan jelas kepada pembaca.

4. Kita bisa membacanya dengan cepat maupun lambat

Kamu memegang kendali penuh untuk membaca.

5. Bercerita tentang kebudayaan Korea Selatan

Seperti film dan drama dari Korsel, dengan membaca webtoon kamu akan belajar lebih banyak tentang Korea Selatan dan budaya.

6. Menghibur

Ini adalah alasan kenapa banyak orang suka membaca komik, benar, karena itu menghibur dan kita menikmatinya.

Komik Korea Selatan vs Jepang

Baik Korea Selatan maupun Jepang menghadirkan komik sebagai media hiburan bagi pembacanya melalui cerita dengan seni visual yang luar biasa. Lalu apa yang membuat keduanya berbeda?

Kemudahan

Pertama, manhwa/webtoon sebagian besar hanya dapat diakses lewat internet. Ini berarti tidak tersedia dalam format cetak kecuali sang kreator membuat kesepakatan dengan perusahaan penerbitan.

Di lain sisi, komik atau manga Jepang lebih tradisional dan biasanya berbentuk cetak meski banyak juga tersedia secara digital dalam beberapa tahun terakhir.

Cara Membaca

Perbedaan mencolok antara keduanya adalah format membaca mereka. Jika manga dibaca dari kanan ke kiri makan manhwa dibaca dari kiri ke kanan serta dalam format webtoon vertikal.

Adaptasi

Komik yang populer di Korea atau Jepang biasanya akan mendapatkan adaptasi. Biasa itu adaptasi animasi, drama sampai film. Berikut merupakan adaptasi drama/film dari cerita webtoon:

1. What’s Wrong with Secretary Kim

Berasal dari webtoon dengan judul yang sama, ini adalah drama komedi romantis yang bikin ngakak. Ceritanya tentang seorang wakil presiden perusahaan yang menyadari betapa pentingnya sekretarisnya dalam hidupnya.

2. Love Alarm

Ini adalah drama yang diadaptasi dari webtoon yang cukup populer. Konsepnya unik, di mana ada aplikasi ponsel yang memberitahu penggunanya jika ada seseorang yang menyukai mereka dalam jarak dekat. Bikin penasaran dan suka bikin baper.

3. My ID is Gangnam Beauty

Drama ini diadaptasi dari webtoon yang membahas tentang citra tubuh dan standar kecantikan di masyarakat Korea. Serius, gue suka banget sama pesan moralnya dan bagaimana karakter utamanya berkembang.

Kesimpulan

Manhwa dan webtoon telah menjadi media hiburan yang menjanjikan belakangan ini. Tak cuma di Korea saja, industri ini bahkan berhasil meraih popularitas di pasar internasional menyaingi manga Jepang yang terlebih dahulu hadir.

Bagaimana, apa kamu suka membaca manhwa? Selain webtoon, apa kamu pernah mencoba platform lain seperti Daum atau Lezhin Comics? Jika belum, artikel ini mungkin sudah cukup menjelaskan tentang manhwa dan webtoon.

Beri tahu saya jika kamu tertarik dengan manhwa dan webtoon ini dan ikuti terus ImajiBlog karena pada artikel berikutnya saya akan terus membahas seputar manhwa dan sebagainya.

Terima kasih…

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top