Fakta Vinland Saga Adalah Manga Anti-Perang Terbaik

Vinland Saga Adalah Manga Anti-Perang

Vinland Saga adalah manga anti-perang dengan genre adventure, action dan history yang memiliki banyak adegan pertempuran para Viking di abad pertengahan. ceritanya sendiri sangat menarik untuk pembaca yang menyukai tema sejarah.

Sekilas, Vinland Saga mungkin hanya terlihat sebagai manga yang mengusung konflik politik, peperangan serta kekerasan dengan unsur sejarah. Namun, pada kenyataannya, Vinland Saga lebih dari itu, manga ini membawa pesan perdamaian atau anti terhadap perang dan kekerasan yang cukup dalam.

Vinland Saga menggunakan adegan aksi penuh kekerasan semata-mata bukan untuk membuat karakter-karakternya terlihat keren dan kuat, melainkan sebaliknya, yakini untuk melemahkan karakter.

Vinland Saga Adalah Manga Anti-Perang

Secara garis besar Vinland Saga sebenarnya adalah manga Seinen yang membawa pesan anti-perang dan anti-kekerasan untuk mengajarkan ke pada semua orang. Sebuah pesan yang menyampaikan bahwa peperangan dan kekerasan merupakan monster yang hanya merenggut sesuatu yang berharga dari hati kita.

Pelajaran Yang Menyakitkan Dalam Perang

Lalu bagaimana Thorfinn mempelajari kebenaran menyakitkan dari balas dendam dan kekerasan yang tak berujung di medan perang?

Singkat cerita, pada suatu hari Thors Snorresson yang merupakan ayah dari Thorfinn dipanggil untuk ikut serta dalam sebuah perang.

Sebagai seorang anak laki-laki yang tinggal di antah-berantah, Thorfinn ingin membuktikan dia bisa menjadi seorang kesatria kuat yang mampu menghabisi lawan-lawannya dengan mudah dan ikut ayahnya ke medan perang.

Melihat anaknya ingin mengikuti jejaknya, Thors yang merupakan veteran perang menasihati Thorfinn bahwa manusia seharusnya tidak saling membubuh dan kekerasan hanya akan membuat hidup kita menderita.

Thorfinn pun mencemooh perkataan ayahnya itu dan menyelinap masuk ke dalam kapal ayahnya di saat Thors dan rekan-rekannya akan berangkat menuju peperangan.

Setelah berlayar berhari-hari, kapal milik Thors dan rekan-rekannya pun tiba di Kepulauan Faroe. Di sana mereka disergap oleh sekelompok tentara bayaran yang dipimpin oleh Askeladd. Pertarungan pun tak terelakkan.

Thors yang menyadari kalau kelompoknya kalah jumlah serta kekuatan, memutuskan untuk menantang duel Askeladd.

Dalam duel inilah Thors harus kehilangan nyawanya di depan rekan dan anaknya sendiri. Melihat kematian sang ayah, Thorfinn dipenuhi amarah dan rasa ingin balas dendam yang hanya bisa dihilangkan dengan kematian Askeladd.

Kisah Balas Dendam Yang Tak Kesampaian

Seperti yang kita tahu, Thorfinn yang kala itu masih bocah tidak akan mungkin bisa mengalahkan Askeladd yang merupakan tentara bayaran berpengalaman.

Thorfinn yang sudah buta akan dendam pun memutuskan untuk mengikuti Askeladd sembari mengasah kemampuan tempurnya supaya suatu hari nanti dia cukup kuat untuk membubuh Askeladd.

Selama bertahun-tahun, Thorfinn mencoba membalaskan dendamnya, dia hidup dengan tujuan  untuk membunuh Askeladd.

Thorfinn bahkan rela bertempur dalam banyak perang melawan musuh-musuh kuat hanya demi mengulur waktu sampai dia cukup kuat untuk mengalahkan Askeladd sekaligus menuntaskan balas dendamnya.

Sayangnya sebelum sempat dikalahkan oleh Thorfinn, Askeladd malah dibunuh terlebih dahulu oleh Pangeran Canute. Seketika itu juga Thorfinn kehilangan tujuan hidupnya.

Setelah kehilangan tujuan hidup satu-satunya, setiap malam Thorfinn selalu dihantui oleh mimpi buruk akan orang-orang yang telah dia bunuh selama ini jatuh.

Thorfinn harus membayar perbuatannya di masa lalu dengan harga yang mahal. Mental dan fisik tersiksa karena keinginan balas dendamnya yang kekanak-kanakan.

Meski begitu kondisi ini bisa jadi kesempatan bagi Thorfinn untuk menemukan kembali jati diri dan tujuan hidupnya.

Berdamai Dengan Hidup & Belajar Dari Kesalahan Masa Lalu

Tidak ingin tenggelam dalam penyesalan, Thorfinn mencoba berdamai dengan dirinya sendiri dengan cara meninggalkan kekerasan dan merenungkan kembali kata-kata bijak ayahnya.

Thorfinn memutuskan untuk mengumpulkan kru dan sumber daya yang diperlukan untuk membeli kebebasannya. Setelah itu dia berencana menetap di Vinland yang terkenal, bebas dari semua perang dan perbudakan.

Thorfinn belajar dari kesalahannya di masa lalu bahwa tujuan yang membangun, bukan yang merusak, adalah apa yang memberi makna hidup dan bisa mengarah pada kebahagiaan, atau setidaknya kepuasan.

Kesimpulan

Cerita Vinland Saga telah mengajari kita hal penting tentang perang, yaitu sebagai sesuatu yang bodoh dan menyedihkan, sesuatu yang merusak umat manusia dari luar dan dalam.

Vinland Saga adalah manga anti-perang yang memperlihatkan orang-orang yang dipenuhi dendam dan amarah yang diakibatkan oleh perang hanya akan hidup saat mereka membuang pedangnya untuk membangun sesuatu yang tidak dapat dihancurkan oleh perang itu sendiri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top