Fakta Mato Seihei no Slave memiliki banyak hal menarik untuk dibahas, mulai dari cerita sampai fan-service yang bisa membuatmu langsung jatuh hati maupun membencinya hanya dengan membaca bab-bab awalnya saja.
Ceritanya berawal dari Yuuki Wakura, seorang siswa SMA biasa yang terseret ke dalam konflik antara monster dari dimensi Mato dan manusia yang diwakili Korps Anti-Iblis.
Singkat cerita, Yuuki Wakura bergabung ke dalam Korps Anti-Iblis setelah membuat semacam kontrak untuk menjadi “budak” dari Kyouka Uzen, Ketua unit ke-7 Korps Anti-Iblis. Dari sinilah Yuuki bersama anggota unit ke-7 Korps Anti-Iblis lainnya beraksi.
Fakta Mato Seihei no Slave
Apa kamu merasa ada satu kata janggal dari sinopsis Mato Seihei no Slave di atas, yah.. itu adalah kata “budak”. Ini adalah kata yang nantinya akan menjadi keunikan sekaligus kekuatan dari manga action fantasy ini.
Dalam manga Mato Seihei no Slave melihat banyak aksi-aksi keren sekaligus fan-service dewasa yang mungkin tidak cocok untuk semua kalangan. Namun bagi yang tidak terganggu, berikut adalah fakta Mato Seihei no Slave yang harus kamu tahu sebelum membaca manga ini.
1. Ceritanya Berlatar Di Jepang Modern Pada Tahun 2020
Fakta Mato Seihei no Slave yang pertama adalah latar dunia dalam manga ini mirip dengan realitas kita. Yang membedakannya yaitu adanya pintu gerbang yang menghubungkan dimensi Mato dengan dunia manusia.
Benar, dimensi Mato inilah yang nantinya akan menjadi konflik utama dalam cerita manga ini. Para karakter manusia (Korps Anti-Iblis) harus bertarung dengan monster (Shuuki) ganas yang mengancam umat manusia.
2. Monster Ancaman Utama Manusia Di Manga ini Disebut Shuuki
Musuh utama yang mengancam dunia manusia dalam manga ini adalah monster ganas yang disebut sebagai Shuuki. Keberadaan monster ini membuat pemerintah untuk membentuk Korps Anti-Iblis untuk melawan mereka.
Shuuki sebagian besar merupakan monster tanpa pikiran yang mendatangkan malapetaka di dunia manusia. Meski mengambil konflik antara monster dan manusia, cerita Mato Seihei No Slave bisa terbilang tidak terlalu berat dan gelap seperti kebanyakan manga yang mengambil tema serupa.
Sang penulis tahu apa yang harus dia lakukan agar manga-Nya bisa memiliki konflik yang menarik dengan cerita yang ringan dan mudah menarik para pembaca khususnya kalangan laki-laki. Banyak cerita yang memiliki penjahat dengan tujuan satu-satunya adalah untuk menjadi jahat.
3. Sumber Kekuatan Para Karakter Berasal Dari “Buah Persik” Yang Didapat Dari Dimensi Mato
Fakta Mato Seihei no Slave berikutnya adalah selain terdapat banyak monster, di dalam Mato juga ada buah yang dapat memberi kekuatan besar bagi orang yang memakannya, yaitu Persik.
Sayangnya kekuatan buah Persik ini hanya berlaku untuk para wanita saja. Jika yang memakannya merupakan seorang pria, maka dia tidak akan mendapat kekuatan apa pun.
Kekuatan dari buah Persik yang dipanen dari Dimensi Mato inilah yang digunakan untuk melawan para monster di dalam Mato. Semua anggota Korps Anti-Iblis kecuali Yuuki memakan buah Persik dan mendapatkan berbagai macam kekuatan untuk menghadapi para monster.
Beberapa di antaranya seperti kekuatan manusia super, mengubah anggota badannya menjadi senjata, mengubah ukuran tubuh dan masih banyak lagi. Berbagai kekuatan unik ini nantinya akan berperan penting dalam pertarungan manga Mato Seihei no Slave.
Meski pun begitu, buah Persik masih memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan. Satu-satunya hal telah terungkap adalah bahwa manusia hanya bisa memakan satu buah Persik saja. Mencoba makan lebih dari satu buah Persik bisa berakibat fatal, seperti menyebabkan gangguan mental.
4. Hanya Wanita Yang Memiliki Kekuatan Untuk Mengalahkan Monster-Monster Mato
Seperti yang sudah saya jelaskan pada poin sebelumnya, hanya wanita saja yang memiliki kekuatan untuk mengalahkan para monster Mato. Oleh karena itu juga, karakter-karakter dalam manga ini kebanyakan didominasi oleh para wanita.
Salah satu elemen penting manga Mato Seihei No Slave adalah bahwa hanya wanita yang memiliki kekuatan untuk bertarung dengan monster-monster dari Mato.
Jarang sekali ada karakter pria yang tampil selain Yuuki Wakura. Sejau yang saya ingat dari membaca chapter 1-97, saya hanya melihat tiga karakter pria saja, iya hanya tiga.. sang protagonis dan dua orang temannya. Teman-teman Yuuki ini pun hanya muncul di awal-awal chapter.
Karena itu, fakta Mato Seihei No Slave menjadikan perempuan sebagai gender dominan di dunianya. Tidak ada yang namanya kesetaraan gender, laki-laki hanyalah kelompok masyarakat kelas bawah karena perbedaan kekuatan yang terlalu jomplang.
Meski begitu, konsep seperti ini bisa jadi ide yang sangat menarik untuk mengembangkan dan mengarah pada cerita yang cukup dalam.
Sayangnya, sebagian besar konsep ini hanya jadi sebagai alasan untuk menampilkan adegan-adegan dewasa atau fen service kepada pembaca pria.
5. Karakter Utama Adalah Seorang Budak
Dari banyaknya konsep menarik yang ada dalam manga ini, sang penulis lebih memilih membuat titik plot yang berpusat dari konsep bahwa pria adalah budak wanita.
Mato Seihei No Slave mengambil sudut pandang dari Yuuki Wakura, seorang pria yang ingin menjadi populer di kalangan wanita, memang sih.. akhirnya Yuuki mendapat yang dia inginkan, tapi dengan cara yang agak aneh, yaitu dengan menjadi budak dan terikat dengan Kyouka serta para wanita Korps Anti-Iblis lainnya.
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan konsep ini, namun sebagian besar digunakan untuk adegan fantasy cabul yang berkaitan dengan si karakter utama, Yuuki.
Jika kamu adalah orang yang suka hal-hal semacam ini, mungkin kamu akan sangat menyukai manga ini, sebab banyak sekali fan service dewasa yang tampil apa lagi setelah adegan pertempuran selesai.
6. Yuuki Wakura Adalah Satu-Satunya Karakter Protagonis Laki-Laki
Bagi kalian yang suka cerita yang mengusung konsep harem, selamat kalian telah menemukan manga satu lagi manga dengan konsep serupa. Manga Mato Seihei No Slave ini kan series harem, jadi, pasti ada satu cowok jadi pemeran utamanya.
Yang saya perhatikan dari sepanjang cerita berlangsung, Yuuki Wakura adalah satu-satunya karakter protagonis laki-laki. Selain Yuuki, kita akan jarang melihat karakter laki-laki lain di cerita ini.
Jelas dong, sebagai series harem, Yuuki Wakura bakal terjerat ke dunia yang dipenuhi karakter perempuan. Tempatnya namanya Korps Anti-Iblis.
7. Karakter Memiliki Kekurangan
Tentu tidak semua hal bisa jadi sempurna, termasuk kekuatan para karakter Mato Seihei No Slave. Sebut saja kekuatan karakter bernama Shushu dalam mengubah ukuran tubuhnya, kemampuan ini mempunyai keterbatasan, Shushu akan kesakitan jika dia mencoba mengubah ukuran tubuhnya secara berlebih.
Karakter utama wanita juga memiliki kekurangan, Kyouka Uzen memiliki kekuatan untuk menjadikan makhluk hidup sebagai budaknya dan memberinya kemampuan fisik yang hebat, namun kekuatan ini juga memaksa Kyouka untuk menghadiahkan sesuatu sebagai imbalan budaknya itu.
Hadiah ini berupa keinginan atau hasrat yang dimiliki oleh si budak. Kyouka tidak bisa menolak untuk memberikan hadiah setelah dia memakai kekuatannya.
Bahkan meski Kyouka tidak ingin memberi hadiah, tetapi kekuatannya memaksanya untuk melakukannya. Kyouka tidak akan bisa mengendalikan tubuhnya sepenuhnya sampai dia memberikan hadiah yang di inginkan oleh si budak.
8. Sepanjang Cerita, Harem Perlahan Terbentuk Di Sekitar Karakter Utama
Mengingat sang karakter utama Yuuki merupakan seorang laki-laki, sudah pasti ada banyak kemungkinan di mana dia akan memiliki harem-Nya sendiri. Yeah.. apa lagi fakta Mato Seihei No Slave didominasi oleh wanita, konsep harem sudah tidak bisa dihindari.
Selama cerita berlangsung, Yuuki mulai membangun harem yang bahkan akan menyaingi Kirito (Sword Art Online). Berawal dari para wanita di unit ke-7, perlahan-lahan tapi pasti merambah ke wanita unit-unit Korps Anti-Iblis lainnya.
9. Kekuatan Yuuki Bisa Berubah-Ubah Tergantung Siapa Majikannya
Fakta Mato Seihei no Slave yang terakhir adalah kekuatan Yuuki berasal dari kekuatan budak milik Kyouka. Selain mampu menjadikan Yuuki sebagai budaknya, Kyouka juga memiliki kemampuan untuk meminjamkan budak.
Dari pinjam budak ini, kekuatan Yuuki akan berubah tergantung pada siapa yang memegang rantainya dan menjadi majikannya.
Dia bisa menjadi apa saja, mulai dari monster raksasa berotot yang bisa mengalahkan Shuuki dengan satu pukulan, berubah menjadi monster berkecepatan tinggi dan masih banyak lagi.
Kekuatan ini memberi Yuuki banyak kemampuan tergantung pada siapa majikannya. Selain memberi kekuatan, Yuuki juga mendapat hadiah dari majikannya, dari hadiah inilah Yuuki mulai membentuk harem-Nya sendiri..
10. Manga Karya Takahiro
Fakta Mato Seihei no Slave merupakan manga yang ditulis oleh Takahiro dan diilustrasikan oleh Youhei Takemura. Fakta menariknya si Takahiro ini bukan cuma mangaka atau artist aja, tapi dia juga seorang penulis dan screenwriter. Takahiro lahir tahun 1981 di Shibuya.
Tak cuma itu, dia punya karya-karya keren lainnya selain Mato Seihei No Slave (Chained Soldier). Kamu pasti sudah tidak asing dengan judul Akame ga Kill, Yuki Yuna is a Hero, dan Hinowa ga Crush? Benar, manga-manag tadi juga merupakan mahakarya dari Takahiro.
Fakta Anime Mato Seihei no Slave
Fakta menarik lainnya dari manga Mato Seihei no Slave adalah berhasil diadaptasi menjadi anime yang tayang perdana pada tanggal 4 Januari 2024. Berikut ini merupakan fakta anime Mato Seihei no Slave:
1. Mendapat Adaptasi Anime oleh Studio Seven Arcs
Nah, adaptasi anime dari manga Mato Seihei no Slave ini digarap oleh studio Seven Arcs. Menariknya Seven Arcs merupakan studio anime yang baru berdiri sendiri pada Oktober 2019 lalu. Meski begitu mereka udah banyak bikin anime keren, misalnya Tonikaku Kawaii, Blue Period, Sekirei, Magical Girl Lyrical Nanoha, dan masih banyak lagi.
Untuk anime Mato Seihei no Slave sendiri dikerjakan oleh tim-tim profesional, ada Junji Nishimura yang jadi sutradara utama, dibantu sama Gorou Kuji, Yasuhiro Nakanishi yang jadi penulis skrip, Hiroyuki Yoshii yang desain karakternya, sampe Kohta Yamamoto yang jadi komposer musiknya.
Anime Mato Seihei no Slave sudah tayang di musim dingin 2024, tepatnya mulai pada tanggal 4 Januari 2024. Studio ini berencana membuat 12 episode untuk musim ini.
2. Anime Memiliki Banyak Pengisi Suara Ternama
Adanya para pengisi suara profesional itu sudah jadi hal wajib untuk bikin anime makin sukses. Para pengisi suara inilah yang bener-bener bikin karakter-karakter itu hidup.
Fakta Mato Seihei no Slave berikutnya adalah anime ini nggandeng sejumlah pengisi suara anime atau seiyuu profesional. Ada Yuuya Hirose yang jadi suara Yuuki Wakura, Akari Kitou yang jadi suara Kyouka Uzen, Yume Miyamoto yang jadi Himari Azuma, Mari Hino yang jadi Shushu Suruga, dan Hina Tachibana yang jadi Nei Ookawamura.
Tak cuma itu, ada juga Maaya Uchida yang suara Tenka Izumo, Nene Hieda yang jadi Yachiho Azuma, Reine Ueda yang jadi Sahara Wakasa, Tomori Kusunoki yang jadi Aoba Wakura, Sayaka Senbongi yang jadi Koko Zenibako, sampe Rina Hidaka yang jadi Naon Yuno.
3. Soundtrack Dinyanyikan oleh Pengisi Suara Karakter
Yang membuat anime ini makin menarik lagi adalah soundtrack atau lagu temanya dibawakan langsung sama pengisi suara karakternya sendiri.
Lagu pembuka yang judulnya “Yume no Ito (String of Dreams)” bakal dinyanyiin sama Akari Kitou, yang notabene juga jadi suara Kyouka Uzen dalam anime-nya.
Terus, lagu penutupnya, “Chain”, akan dinyanyiin sama Maaya Uchida, yang juga jadi suara buat karakter Tenka Izumo. Jadi, bisa bayangin kan, langsung dari suara karakternya sendiri! Asik banget!
Itulah fakta Mato Seihei no Slave yang harus kamu tahu sebelum membaca manga-Nya. Bagaimana setelah kamu membaca fakta-fakta ini apa kamu tertarik untuk membaca manga ini. Kamu bisa bagikan pendapatmu di kolom komentar..
Sampai jumpa di pembahasan ImajiBlog lainnya. Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca..
Nama saya Array B! Saya adalah seorang pakar komik yang sudah merambah ratusan judul komik, manga, mahwa, dan manhua. Setiap halaman dan frame di komik itu seperti menjadi teman seperjalanan hidup saya.
