Film Alone (2007) adalah sebuah tontonan horor Thailand yang mengisahkan tentang seorang wanita yang diganggu oleh roh saudara kembarnya yang telah meninggal di masa lalu.
Dengan durasi asli 95 menit, film horor Alone (2007) berhasil mencapai kesuksesan finansial dan popularitas yang luas, bahkan mencapai pangsa internasional.
Film Thailand ini berhasil meraih penghargaan sebagai film terbaik di Screamfest Horror Film Festival di Los Angeles, serta mendapat perhatian di Toronto After Dark Festival 2007. Tak hanya itu, Alone (2007) juga mendapatkan adaptasi ulang oleh sineas dari India dan Filipina.
Jika kamu penasaran dengan sinema horor satu ini, berikut ini aku Siti Ayunda dari ImajiBlog akan membahas seputar sinopsis dan review film Alone (2007). Yuk simak pembahasannya di bawah ini!
Sinopsis Film Alone (2007)
Film Alone (2007) berfokus pda Ploy dan Pim, yang diperankan oleh Marsha Vadhanapanich, adalah saudara kembar siam dempet yang selalu bersama sejak lahir.
Meskipun secara fisik mereka mirip tapi kepribadian mereka sangatlah berbeda.
Pim adalah sosok yang peduli dan penuh kasih, sementara Ploy memiliki sifat yang kejam dan dingin. Mereka berjanji untuk selalu bersama hingga akhir hayat.
Suatu hari mereka berdua bertemu dengan seorang pria muda bernama Wee, yang diperankan oleh Vittaya Wasukraipaisan, di rumah sakit, keduanya jatuh cinta padanya. Namun, Wee hanya memiliki perasaan untuk Pim, memicu rasa iri dan kebencian dalam diri Ploy.
Setelah sembuh dari sakitnya, Wee ingin bertemu lagi dengan Pim, tetapi Ploy tidak mengizinkannya pergi.
Kesal dengan perilaku saudaranya, Pim memutuskan untuk menjalani operasi untuk berpisah dari Ploy, yang akhirnya berujung pada kematian salah satu dari mereka (Ploy).
Setelah kematian Poy, Pim akhirnya menikahi Wee dan pindah ke Korea Selatan. Karena mendengar kabar bahwa ibunya menderita stroke membuat Pim dan Wee kembali ke Thailand.
Setelah kembali, Pim merasa bahwa Ploy masih hadir di sekitarnya. Dia mendengar napas Ploy saat tidur dan bahkan melihat bayangannya di cermin. Ploy terus menghantui Pim, bahkan mulai mengganggu
Review Film Alone (2007)
Alone (2007) bukanlah film horor Thailand yang mengandalkan jumpscare murahan. Disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun dan Parkpoom Wongpoom, film ini justru menyuguhkan eksplorasi psikologis yang mencekam dari kisah kembar siam.
Dibintangi oleh Marsha Vadhanapanich dalam peran ganda sebagai Ploy dan Pim, Alone mengajak penonton untuk melihat ke dalam dunia kelam yang dihadapi saudara kembar yang tak terpisahkan ini.
Ceritanya berfokus pada Ploy dan Pim dua orang kembar siam yang terlahir dengan kondisi fisik menyatu. Meski berbagi tubuh, mereka memiliki kepribadian yang kontras.
Ploy digambarkan sebagai sosok yang dingin dan pemarah, sementara Pim dikenal ceria dan penyayang. Sejak kecil, mereka bermimpi untuk menjalani operasi pemisahan. Namun, kenyataan pahit harus mereka terima ketika dokter menyatakan operasi tersebut terlalu berisiko.
Film Alone (2007) dengan cerdas menggambarkan ketegangan dan konflik batin yang dialami Ploy dan Pim. Keinginan untuk hidup mandiri berbenturan dengan keterikatan fisik yang tak terputus.
Suasana mencekam dibangun perlahan melalui perdebatan dan pertengkaran mereka. Penonton pun dibuat berempati dengan dilema yang dihadapi kedua karakter tersebut.
Meski begitu film Alone (2007) tak hanya terpaku pada hubungan Ploy dan Pim. Film Thailand ini juga menghadirkan kehadiran Wee, seorang pria muda yang jatuh cinta pada Pim. Hubungan mereka memicu kecemburuan Ploy, sekaligus membuka rahasia kelam dari masa lalu.
Misteri seputar kematian saudara kembar mereka yang tak terpisahkan pun perlahan terungkap. Trauma masa lalu tersebut semakin memperkeruh hubungan Ploy dan Pim, hingga pada akhirnya memuncak menjadi sebuah teror psikologis yang mengerikan.
Penampilan memukau Marsha Vadhanapanich sebagai Ploy dan Pim adalah sorotan utama film Alone (2007). Ia berhasil memerankan dua karakter yang kontras dengan penjiwaan yang mendalam.
Ekspresi ketakutan, kemarahan, dan keputusasaan yang ia tampilkan terasa begitu nyata, membuat penonton ikut terhanyut dalam emosinya.
Film Alone (2007) bukanlah tontonan horor supranatural biasa. Film ini justru menawarkan teror psikologis yang berasal dari dalam diri para karakternya.
Diselingi dengan beberapa adegan menegangkan, film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti persaudaraan, cinta, dan kebebasan dalam kondisi yang tak terduga.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, film Alone (2007) merupakan sebuah karya yang berhasil mengguncang penonton dengan cerita yang menegangkan dan atmosfer yang mencekam.
Dari konflik antara saudara kembar yang penuh dengan rahasia gelap hingga kehadiran arwah yang menghantui, film ini berhasil menyajikan pengalaman menonton yang menghibur sekaligus menegangkan.
Keberhasilan film Alone (2007) dalam meraih penghargaan dan adaptasi ulang oleh sineas dari India dan Filipina juga menunjukkan betapa besar dampaknya di ranah perfilman internasional.
Dengan demikian, Alone (2007) menjadi salah satu film horor Thailand yang patut mendapat perhatian bagi para pecinta genre ini.
Judul | Alone |
Judul Alternative | İçimdeki Şeytan |
Sutradara | Banjong Pisanthanakun & Parkpoom Wongpoom |
Penulis | Aummaraporn Phandintong, Banjong Pisanthanakun, Sophon Sakdaphisit, … |
Pemeran | Marsha Wattanapanich, Vittaya Wasukraipaisan, Rachanu Boonchuduang, … |
Genre | Drama, Horor & Thriller |
Tanggal Rilis | 29 Maret 2007 |
Durasi | 1 Jam 45 Menit |
Bahasa | Thai & Korea |
Kenalin aku seorang pakar dunia hiburan/entertainment. Aku suka banget nulis tentang film, musik, dan lain sebagainya. Dengan pengetahuan yang luas tentang dunia hiburan, aku Siti Ayunda akan membagikan ulasan berharga, rekomendasi yang menarik, dan artikel seputar entertainment.