Manga A Sign of Affection: Kisah Cinta Seorang Gadis Tuli

Manga A Sign of Affection atau Yubisaki to Renren merupakan cerita romance penuh emosi yang ditulis dan diilustrasikan oleh Suu Morishita. Manga ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2018 di majalah Weekly Shonen Magazine.

Manga A Sign of Affection mengisahkan kisah cinta antara seorang mahasiswa tuli bernama Yuki dan Itsuomi, seorang mahasiswa yang tertarik untuk belajar bahasa isyarat. Mereka berdua bertemu secara kebetulan di dalam kereta dan sejak itu, hubungan mereka tumbuh menjadi lebih dekat.

Dengan kombinasi cerita yang menarik dan penggambaran yang indah, manga A Sign of Affection berhasil memikat hati banyak pembaca.

Pada artikel ini, ImajiBlog akan mebahas dan mengulasan manga A Sign of Affection. Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Sinopsis Manga A Sign of Affection

Manga A Sign of Affection menceritakan tentang kehidupan dan cinta seorang mahasiswi bernama Yuki, yang tuli sejak lahir. Namun, dia tidak membiarkan kecacatannya menghalangi dirinya untuk menikmati kehidupan seperti gadis-gadis seusianya.

Suatu hari, Yuki didekati oleh orang asing di dalam kereta yang meminta petunjuk arah. Karena tidak bisa memahami atau menjawabnya, datanglah seorang mahasiswa lain, ia adalah Itsuomi, seorang mahasiswa yang telah berpergian ke berbagai negara dan menguasai beberapa bahasa.

Meski menguasai tiga bahasa, sayangnya, Itsuomi tidak bisa menggunakan bahasa isyarat. Meskipun ada hambatan bahasa, Yuki merasa tertarik pada kebaikannya dan perasaannya yang membingungkan terhadap Itsuomi semakin berkembang.

Yuki dan Itsuomi bertemu secara kebetulan, tetapi keduanya merasa bahwa mereka harus saling mengenal dan belajar tentang dunia yang berbeda yang mengelilingi mereka.

Di satu sisi, Itsuomi adalah seorang pemuda yang penuh petualangan yang telah berkeliling dunia, bersemangat untuk hidup dan belajar tentang budaya lain.

Itsuomi juga ingin membantu anak-anak kurang beruntung yang tidak seberuntung dirinya; Niatnya adalah menceritakan kisah-kisah tentang negara-negara yang berbeda yang pernah ia kunjungi, sehingga orang lain bisa merasakan pengalaman baru melalui ceritanya.

Di sisi lain, Yuki adalah seorang gadis pendiam karena ketuliannya, dan sulit baginya untuk berhubungan dengan orang lain. Biasanya, Yuki menggunakan catatan pada ponsel untuk berkomunikasi dengan teman-temannya di universitas.

Meskipun kadang-kadang dia menunjuk objek atau menulis di papan tulis. Yuki sangat tertutup dan hampir tidak memiliki teman. Meski begitu, dia tidak menutup diri untuk bertemu orang baru, hanya saja sulit baginya untuk terlibat dalam percakapan.

Dua dunia yang berbeda ini saling berhadapan dan saling melengkapi. Itsuomi membawa semangat petualangannya dan keinginannya untuk membantu, sementara Yuki membawa kelembutan hatinya dan semangat untuk terus belajar.

Bersama-sama, mereka berdua menjelajahi jalan komunikasi yang baru, menemukan cara untuk saling memahami, dan mengatasi hambatan-hambatan yang ada.

Bisakah mereka berdua belajar untuk berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan yang tumbuh di antara mereka?

Review Manga A Sign of Affection

Manga A Sign of Affection berhasil menciptakan cerita dengan atmosfer yang tulus dan manis tanpa terasa berlebihan. Secara teknis, manga ini berhasil menjadikan ketuliannya Yuki sebagai bagian cerita tanpa menjadikannya satu-satunya fokus.

A Sign of Affection mengisahkan tentang kepolosan dan emosi cinta pertama, yang dilihat dari sudut pandang Yuki, namun disampaikan dengan cara yang tenang dan melankolis

Tidak banyak manga yang mengangkat cerita tentang orang dengan gangguan pendengaran, apalagi dalam genre romance.

Ini adalah alur cerita yang unik karena Yuki tuli. Kita bisa mengetahui perjuangan yang dia hadapi sebagai orang tuli. Yuki berusaha untuk membaca gerakan bibir, mengetik/menulis, atau menggunakan bahasa isyarat (jika orang lain mengerti).

Sebelum membaca manga A Sign of Affection, saya ingin mengingatkan bahwa bahasa isyarat yang digunakan oleh mangaka adalah bahasa isyarat Jepang. Oleh karena itu, gambar simbol-simbol tangan mungkin berbeda dari bahasa isyarat di negara kita.

Meski begitu sang mangaka juga menekankan bahwa ia tidak bisa menggambarkan semua bahasa isyarat dalam percakapan, karena cerita akan terlalu panjang. Oleh karena itu, dalam beberapa panel, mereka hanya menggambar simbol-simbol paling penting agar memberikan makna pada alur cerita A Sign of Affection.

Sebagai penggemar berat cerita romansa, saya benar-benar menikmati cerita A Sign of Affection, manga ini berhasil menciptakan hubungan yang sehat dan positif yang membuat saya seperti terlibat langsung ke dalam kisah Yuki dan Itsuomi.

Secara keseluruhan manga A Sign of Affection adalah kisah tentang pertemuan yang tak terduga, cinta yang tumbuh di antara Yuki dan Itsuomi, serta upaya mereka untuk menggenggam dunia yang lebih luas dengan penuh harapan.

Mangaka A Sign of Affection

Di balik nama samaran Suu Morishita, yang digunakan oleh mangaka A Sign of Affection, terdapat dua mangaka hebat. Mereka adalah Mariko sebagai penulis, dan di sisi lain kita memiliki Nachiyan sebagai penggambar.

Mengenai karier keduanya, mereka memiliki rekam jejak karier profesional yang panjang selama dua belas tahun bekerja bersama. Mereka selalu fokus pada menciptakan manga tentang kehidupan sekolah, roman, dan kehidupan sehari-hari.

Karakter A Sign of Affection

Manga A Sign of Affection memiliki karakter-karakter yang bisa dengan mudah membuat kita jatuh hati. Berikut ini adalah beberapa karakter utama dalam manga ini:

Yuki Itose

Yuki adalah seorang mahasiswi tuli. Dia memiliki kepribadian yang lembut, pemalu, dan berhati-hati. Karena kekurangannya, Yuki sering merasa sedikit terisolasi dan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Meskipun memiliki sifat introvert, Yuki adalah seorang yang pantang menyerah dan berusaha keras untuk memahami dan diterima oleh orang lain. Yuki juga memiliki sifat penyayang dan penuh perhatian terhadap orang-orang di sekitarnya.

Itsuomi Nagi

Itsuomi adalah seorang mahasiswa yang menyukai petualangan dan memiliki semangat independen. Ia memiliki kepribadian yang ramah, berjiwa bebas, dan selalu siap menjelajahi dunia. Itsuomi sangat tertarik pada budaya dan bahasa dari berbagai negara yang pernah dia kunjungi.

Meskipun awalnya tidak mengenal bahasa isyarat, Itsuomi dengan tulus berusaha belajar dan memahami Yuki dengan cara yang terbaik.

Oushi Ashioki

Oshi adalah teman masa kecil Yuki dan satu-satunya orang selain Itsuomi yang fasih dalam bahasa isyarat. Oshi memiliki kepribadian yang protektif dan perhatian terhadap Yuki. Meskipun terkadang terlalu khawatir, Oshi adalah seorang teman setia yang selalu ada untuk Yuki.

Rei Fujishiro

Rei adalah teman sekelas Yuki yang energik dan penuh semangat. Dia memiliki kepribadian yang riang dan suka bergaul dengan orang lain. Rei sering memberikan dukungan moral kepada Yuki dan selalu berusaha membuatnya merasa nyaman. Dia adalah sosok yang ceria, antusias, dan selalu membawa kegembiraan dalam kehidupan Yuki.

Kesimpulan

Dalam Manga A Sign of Affection, kita dibawa dalam perjalanan yang mengharukan dan menginspirasi tentang pertemuan tak terduga antara Yuki, seorang mahasiswi tuli, dan Itsuomi, seorang pemuda yang penuh petualangan. Meskipun bahasa dan dunia mereka berbeda, mereka menemukan ikatan yang kuat di antara mereka dan berusaha untuk memahami satu sama lain.

Melalui cerita ini, kita diajak untuk merenung tentang pentingnya komunikasi, keberanian, dan kesempatan untuk tumbuh dan belajar dari pengalaman baru.

Yuki, yang pemalu dan terkadang merasa terisolasi karena ketuliannya, menemukan dalam Itsuomi seseorang yang bisa membantunya mengatasi rintangan-rintangan tersebut dan mengeksplorasi dunia yang lebih besar.

Dengan cinta yang tumbuh di antara Yuki dan Itsuomi, manga A Sign of Affection menunjukkan bahwa komunikasi bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang rasa empati, pengertian, dan keberanian untuk melampaui batasan.

Keduanya belajar untuk menghadapi ketakutan dan keraguan mereka, dan melalui proses tersebut, mereka menemukan kekuatan untuk terhubung dan merasakan kebahagiaan yang tulus.

Manga A Sign of Affection juga mengajak kita untuk merasakan perasaan dan emosi karakter-karakternya dengan gaya penulisan yang penuh kehangatan.

Dari ketulusan hati Yuki hingga semangat petualangan Itsuomi, kita terlibat dalam kisah yang menyentuh dan menginspirasi.

Array B

Nama saya Array B! Saya adalah seorang pakar komik yang sudah merambah ratusan judul komik, manga, mahwa, dan manhua. Setiap halaman dan frame di komik itu seperti menjadi teman seperjalanan hidup saya.

A Sign of Affection

Manga A Sign of Affection mengisahkan cinta antara seorang gadis tuli bernama Yuki dan Itsuomi, seorang yang tertarik belajar bahasa isyarat.

URL: https://myanimelist.net/manga/121504/Yubisaki_to_Renren

Penulis: Suu Morishita

Peringkat Editor:
4.59