Cara Penulisan Daftar Pustaka Menggunakan Format APA Style

Format APA Style

Apa itu APA style? Bagaimana cara penulisan daftar pustaka menggunakan format APA style? Dalam dunia penulisan karya ilmiah, sangat penting untuk menggunakan format daftar pustaka yang benar.

Dalam dunia akademik, sebuah karya ilmiah harus dilengkapi dengan daftar pustaka. Daftar pustaka berisi referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut.

Referensi dalam daftar pustaka bisanya berupa buku, jurnal penelitian, artikel, maupun sumber-sumber lainnya yang disesuaikan dengan bidang kajiannya yang dibahas.

Salah satu format daftar pustaka yang sering digunakan adalah format APA style. Format ini dikembangkan oleh American Psychological Association (APA) dan banyak dipakai di bidang ilmu sosial dan humaniora.

Apa itu Format APA Style?

APA (American Psychological Association) style adalah standar penulisan yang digunakan dalam bidang akademik, terutama di bidang psikologi, sosiologi, dan pendidikan.

Seperti format penulisan referensi lainnya, APA bertujuan untuk membantu penulis dalam menyusun karya ilmiah seperti paper, tesis, disertasi, dan jurnal ilmiah dengan konsistensi yang baik.

Format penulisan APA style menetapkan aturan-aturan yang ketat tentang bagaimana sebuah dokumen harus disusun, termasuk cara menuliskan kutipan, daftar pustaka, dan pengaturan halaman. Beberapa aturan penting yang harus diperhatikan dalam format penulisan APA style antara lain:

Dalam format APA style, referensi diurutkan berdasarkan abjad nama penulis. Setiap referensi dilengkapi dengan informasi seperti nama penulis, judul karya, tahun terbit, dan tempat terbit.

Selain itu, format APA juga memperhatikan hal-hal seperti tata bahasa, penggunaan tanda baca, dan tampilan keseluruhan daftar pustaka.

Cara Membuat Daftar Pustaka Format APA Style

Lalu bagaimana cara penulisan daftar pustaka menggunakan format APA style? Berikut ini adalah langkah-langkah yang mesti kamu perhatikan saat menggunakan fromat ini:

  1. Tentukan jenis referensi yang akan dijadikan sumber dalam karya ilmiah. Referensi bisa berupa buku, jurnal, artikel, maupun sumber lain yang relevan dengan topik yang dibahas.
  2. Kumpulkan semua informasi yang diperlukan untuk membuat referensi dalam format APA style. Informasi ini biasanya terdiri dari nama penulis, judul karya, tahun terbit, tempat terbit, dan penerbit.
  3. Susun referensi berdasarkan urutan abjad nama penulis. Jika terdapat lebih dari satu referensi dari satu penulis, urutkan berdasarkan tahun terbit terbaru ke yang paling lama.
  4. Tampilkan informasi referensi sesuai dengan format yang telah ditentukan. Informasi harus ditampilkan dengan format yang sama untuk setiap referensi.
  5. Periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, penggunaan tanda baca, dan informasi yang hilang.

Contoh Daftar Pustaka Dengan Format APA

1. Buku, Skripsi, Tesis dan Disertast

Berikut adalah format penulisan APA yang bisanya dipakai untuk Buku, Skripsi, Tesis dan Disertast:

Format Dasar

Author, A. A. (1967). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

Calfee, R. C., & Valencia, R. R. (1991). APA guide to preparing manuscripts for journal publication. Washington, DC: American Psychological Association.

Editor, Tanpa Nama Pengarang

Editor. (Ed.). (tahun). Judul buku. Tempat terbit: Penerbit

Contoh:

Duncan, G. J., & Brooks-Gunn, J. (Eds.). (1997). Consequences of growing up poor. New York, NY: Russell Sage Foundation.

Pengarang dan Editor

Pengarang. (tahun). Judul buku. Editor.(Ed.). Tempat terbit: Penerbit

Contoh:

Plath, S. (2000). The unabridged journals. K. V. Kukil (Ed.). New York, NY: Anchor.

Terjemahan

Pengarang. (tahun). Judul buku. (Penerjemah, Trans.). Tempat terbit: Penerbit. (Original work published ……)

Contoh:

Laplace, P. S. (1951). A philosophical essay on probabilities. (F. W. Truscott & F. L. Emory, Trans.). New York, NY: Dover. (Original work published 1814)

Edisi Karya

Pengarang (tahun). Judul buku (edisi). Tempat terbit: Penerbit

Contoh:

Helfer, M. E., Kempe, R. S., & Krugman, R. D. (1997). The battered child (5th ed.). Chicago, IL: University of Chicago Press.

Artikel atau Bab dala buku Karya Editor

Pengarang (tahun). Judul Bab. In Editor (Ed). Judul Buku (edisi). Tempat terbit: Penerbit

Contoh:

O’Neil, J. M., & Egan, J. (1992). Men’s and women’s gender role journeys: A metaphor for healing, transition, and transformation. In B. R. Wainrib (Ed.), Gender issues across the life cycle (pp. 107-123). New York, NY: Springer.

Buku Yang Memiliki Volume

Pengarang (tahun). Judul Buku (Vols.). Tempat terbit: Penerbit

Contoh:

Wiener, P. (Ed.). (1973). Dictionary of the history of ideas (Vols. 1-4). New York, NY: Scribner’s.

Skripsi, Tesis dan Disertasi

Jika diterbitkan
Pengarang. (Tahun). Judul skripsi/tesis/disertasi. Retrieved from Nama Database. (Nomor Urut.)  
jika tidak diterbitkan
Pengarang. (Tahun). Judul skripsi/tesis/disertasi. Nama Lembaga, Tempat

2. Sumber Elektronik (Penerbitan Website)

Berikut adalah format penulisan APA yang mengambil referensi dari sumber elektronik:

Artikel Jurnal Elektronik Tanpa DOI (Digital ObjectIdentifier)

Pengarang (tahun). Judul artikel. Judul Terbitan Berkala, nomor volume, (nomor), nomor halaman. Retrieved from http:xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Contoh:

Bernstein, M. (2002). 10 tips on writing the living Web. A List Apart: For People Who Make Websites, 149. Retrieved from http://www.alistapart.com/articles/writeliving

Artikel Jurnal Elektronik dengan DOI (Digital ObjectIdentifier)

Pengarang (tahun). Judul artikel. Judul Terbitan Berkala, nomor volume, (nomor), nomor halaman. doi:xxx atau http://dx.doi.org/xxx

Contoh:

Wooldridge, M.B., & Shapka, J. (2012). Playing with technology: Mother-toddler interaction scores lower during play with electronic toys. Journal of Applied Developmental Psychology, 33(5), 211-218. http://dx.doi.org/10.1016/j.appdev.2012.05.005

Brownlie, D. (2007). Toward effective poster presentations: An annotated bibliography. European Journal of Marketing, 41, 1245-1283. doi:10.1108/03090560710821161

Herbst-Damm, K. L., & Kulik, J. A. (2005). Volunteer support, marital status, and the survival times of terminally ill patients. Health Psychology, 24, 225–229. doi:10.1037/0278-6133.24.2.225

Electronic Books (E-Books)

Pengarang (Tahun). Judul buku. Retrieved from http:xxx

Contoh:

De Huff, E. W. (n.d.). Taytay’s tales: Traditional Pueblo Indian tales. Retrieved from http://digital.library.upenn.edu/imajiblog.html

Skripsi/Tesis/Disertasi

Pengarang. (Tahun). Judul skripsi/tesis/disertasi. Retrieved from Nama Database. (Nomor Urut.)
Pengarang. (Tahun). Judul skripsi/tesis/disertasi. Retrieved from http://xxxxx

Contoh:

Biswas, S. (2008). Dopamine D3 receptor: A neuroprotective treatment target in Parkinson’s disease. Retrieved from ProQuest Digital Dissertations. (AAT 3295214)

Adams, R. J. (1973). Building a foundation for evaluation of instruction in higher education and continuing education. Retrieved from http://www.ohiolink.edu/etd/

Online Encyclopedias and Dictionaries

Feminism. (n.d.). In Encyclopædia Britannica online. Retrieved from http://www.britannica.com/EBchecked/topic/imajiblog

3. Terbitan Berkala (Artikel/Majalah)

Artikel Jurnal

Pengarang (tahun). Judul artikel. Judul Terbitan Berkala, nomor volume, (nomor), nomor halaman.

Contoh:

Light, M. A., & Light, I. H. (2008). The geographic expansion of Mexican immigration in the United States and its implications for local law enforcement. Law Enforcement Executive Forum Journal, 8(1), 73–82. Scruton, R. (1996). The eclipse of listening. The New Criterion, 15(3), 5-13.

Perhatikan bahwa informasi yang ditampilkan dalam referensi tersebut sudah sesuai dengan format APA style. Nama penulis diurutkan berdasarkan abjad, judul karya dicetak miring, dan informasi tempat terbit dan penerbit ditulis dengan singkat.

Sebenarnya cara membuat daftar pustaka dengan format APA style tidak lah begitu sulit, namun meski begitu sebagai seorang akademik kita tetap membutuhkan ketelitian dalam menampilkan informasi.

Dengan membuat daftar pustaka yang sesuai dengan format APA style, kamu bisa meningkatkan kualitas karya ilmiah milik’mu dan memudahkan pembaca untuk mengakses referensi yang mereka butuhkan.

Sekian informasi dari ImajiBlog seputar format APA style, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu yang membacanya! Terima kasih..

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top