Daftar Pustaka MLA Style, Bagaimana Cara Penulisannya?

Cara Menulis Daftar Pustaka Format MLA Style

Sangat penting bagi setiap mahasiswa untuk memahami cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar. Setiap bidang studi sering kali memiliki metode penulisan daftar pustaka yang khusus.

Mengapa kita harus menggunakan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah? Karena ilmu pengetahuan bersifat akumulatif, artinya penulis atau peneliti saat ini selalu merujuk pada penulisan atau hasil penelitian sebelumnya.

Sebagai contoh, para akademisi di bidang ilmu sosial dan humaniora sering menggunakan format daftar pustaka American Psychological Association (APA) sebagai standar penulisan karya ilmiah atau jurnal mereka.

Selain APA style ada juga format lainnya yang sering digunakan adalah MLA style atau Modern Language Association style.

Kali ini kita akan membahas penulisan daftar pustakan menggunakan format MLA style, yang menurut data digunakan oleh 56,1% akademisi di seluruh dunia. Jadi, yuk pelajari cara menulis daftar pustaka dengan metode MLA!

Apa Itu Format MLA Style?

Format daftar pustaka model MLA style dikembangkan oleh Modern Language Association (MLA, yaitu sebuah organisasi yang berfokus pada studi bahasa dan sastra.

Daftar pustaka MLA style adalah standar gaya penulisan untuk memformat paper dan laporan di beberapa sekolah dan perguruan tinggi.

Selain itu, gaya ini juga digunakan oleh sejumlah publikasi ilmiah. Jadi, jika kamu ingin menulis karya ilmiah dengan gaya yang diakui dan sering digunakan, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan format MLA ini.

Daftar pustaka MLA dikutip dari semua sumber yang dapat ditemukan di perpustakaan, seperti buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dan lain sebagainya.

Aturan Umum

Setelah mempelajari apa itu format daftar pustaka MLA style, penting untuk diketahui bahwa aturan umum MLA style mengharuskan kita untuk memperhatikan poin-poin berikut ini:

  • Judul harus digarisbawahi, jangan dimiringkan (italic).
  • Kata-kata penting dalam judul harus dikapitalkan.
  • Menyertakan penerbit, tahun terbit, dan halaman (jika ada) dari sumber yang dikutip.
  • Kalau mau mencantumkan alamat web atau URL, diisikan dalam angle brackets (<>).
  • Untuk beberapa sumber yang terdaftar dalam Works Cited, nama penulis utama ditulis dalam “last-first order” contohnya: Doe, John. Tapi, untuk beberapa nama urutan lain, ditulis dalam “first-last order” seperti: Doe, John, Jane Roe, and Ronald Roe.
  • Kalau ada lebih dari satu pengarang, nama-nama harus dipisahkan oleh “koma” atau “dan”.
  • Kalau memungkinkan, nama awal dan tengah dari pengarang harus digunakan secara penuh. Tapi, kalau hanya ada inisial yang tersedia, itu juga dapat diterima.
  • Kalau kita ingin mengutip bagian khusus dari sebuah karya, jumlah halaman untuk bagian tersebut harus disertakan dalam kutipan dalam teks (the in-text citation), tapi tidak dalam the list of Works Cited. Namun, untuk artikel jurnal dan dokumen yang dapat dicetak, nomor halamannya perlu dicantumkan. Sumber-sumber elektronik biasanya tidak menunjukkan nomor halaman, jadi kalau tidak dapat ditemukan, kita tidak perlu memuatnya.

Contoh Penulisan Format MLA

Dalam mengutip suatu penelitian, setiap jenis sumber memiliki format kutipan yang khusus. Format tersebut disajikan dalam bentuk “formula” beserta contoh dari karya yang telah diterbitkan.

Setiap kutipan ditampilkan dalam dua bentuk, pertama sebagai bagian dari daftar karya yang dikutip, dan kedua sebagai kutipan langsung dalam teks.

Jadi, dengan memperhatikan formula dan contohnya, kamu dapat membuat kutipan yang tepat dan sesuai standar.

Berikut ini adalah format dan contoh-contoh penulisan daftar pustaka MLA style:

1. Buku dengan satu pengarang

Nama Akhir pengarang, Nama awal Nama tengah. Judul Buku. Kota {provinsi, negara}: Penerbit, tahun terbit.

Contoh:

Salinger, Jerome David. The Catcher in the Rye. Boston: Little, Brown and Company, 1951.

2. Buku dengan dua pengarang

Nama akhir, Nama awal tengah pengarang pertama dan Nama awal tengah akhir pengarang kedua. Judul Buku. Kota {provinsi, negara}: Penerbit, tahun terbit.

Contoh:

Bailey, Garrick and James Peoples. Introduction to Cultural Anthropology. Belmont, CA: Thomson Wadsworth, 1999.

3. Buku dengan tiga pengarang

Nama akhir, Nama awal tengah pengarang pertama, Nama awal tengah akhir pengarang kedua, dan Nama awal tengah akhir pengarang Ketiga. Judul Buku. Kota {provinsi, negara}: Penerbit, tahun terbit.

Contoh:

Sebranek, Patrick, Verne Meyer, and Dave Kemper. Write for College. Wilmington, MA: Great Source Education Group, 2004.

4. Buku Edisi Kedua atau Lainnya

Nama akhir, Nama awal tengah pengarang pertama dan Nama awal tengah akhir pengarang kedua. Judul Buku (xth edition). Provinsi, negara terbit.

Contoh:

Mertler, Craig A. and Carol M. Charles. Introduction to Educational Research (5th ed.). Boston: Pearson Allyn & Bacon, 2005.

5. Artikel Journal

Nama akhir, Nama awal tengah pengarang pertama dan Nama awal tengah akhir pengarang kedua. “Judul Artikel”. Judul Jurnal. Volume. Issu (Tahun publikasi): halaman awal – halaman akhir dari seluruh artikel.

Contoh:

O’Connell, John F. and George M. Perkins. “The Economics of Private Liberal Arts Colleges.” Journal of Business, 76.3 (2003): 499-514.

6. Artikel Majalah

Nama akhri pengarang, nama awal tengah. “Judul Artikel.” Judul Majalah Tanggal Bulan. Tahun {tanggal publikasi}: halaman permulaan - halaman akhir dari seluruh artikel.

Contoh:

Serrill, Michael S. “Soviet Union War of Nerves.” Time 2 Apr. 1990: 26-30.

7. Artikel Surat Kabar

Nama akhir pengarang, nama awal tengah. “Judul Artikel.” Judul Surat Kabar Tanggal Bulan. Tahun {tanggal publikasi}: halaman permulaan - halaman akhir dari seluruh artikel.

Contoh:

Rood, Lee. “The Steep Costs of Driving Drunk.” Des Moines Register 31 Dec. 2005: A12-A13.

8. Artikel Surat Kabar, tidak ada pengarang

“Judul Artikel.” Judul Surat Kabar Tanggal Bulan. Tahun {tanggal publikasi}: halaman permulaan – halaman akhir dari seluruh artikel.

Contoh:

“Gas Prices: Pollution Rules May Be Eased.” The Seattle Times 26 Apr. 2006: A1+. Dalam teks: (“Gas Prices” A5) atau (“Gas Prices”)

9. Artikel Encyclopedia Online

Nama akhri pengarang, nama awal tengah. “Judul Artikel.” Judul Karya Referensi Tahun publikasi. Tanggal Bulan. Tahun. <URL>

Contoh:

Hart, John. “Water Pollution.” Microsoft Encarta Online Encyclopedia. 2006. 19 Apr. 2006. <http://encarta.msn.com/encyclopedia_761572857/Water_Pollution.html>

10. Artikel Encyclopedi Online, Tanpa pengarang

“Judul Artikel.” Judul Karya Referensi. Tahun Publikasi. Tanggal Bulan. Tahun. <URL>

Contoh:

“Common Cold.” Microsoft Encarta Online Encyclopedia. 2006. 10 Nov. 2006. <http://encarta.msn.com/encyclopedia_761578766/Common_Cold.html>

11. Artikel Majalah Online

Nama Akhir pengarang, Nama awal Nama tengah. “Judul Artikel.” Judul Majalah Tanggal Bulan. Tahun {tanggal publikasi}. Tanggal Bulan. Tahun {tanggal dari Web}. <URL>

Contoh:

Nash, J. Madeleine. “Where the Waters are Rising.” Time 25 Apr. 2005. 20 Feb. 2006. <http://www.time.com/time/magazine/0,9263,7601050425,00.html>

12. Artikel Surat Kabar Online

Nama Akhir pengarang, Nama awal Nama tengah. “Judul Artikel.” Judul Surat Kabar Tanggal Bulan. Tahun {tanggal publikasi}. Tanggal Bulan. Tahun {tanggal dari Web}. <URL>

Contoh:

Waxman, Sharon. “Hollywood Welcomes New Crop of Moguls.” The New York Times 19 Apr. 2005. 2 Jan. 2007. http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F70F16FC345A0C7A8DDDAD0894D D404482

13. Dokumen Pemerintah Online, Tanpa Pengarang

Pemerintah {kota, negara, atau provinsi}. Agency. Judul Publikasi. Kota {meliputi Negara, provinsi, atau singkatan Negara jika kota tidak dikenal }: Penerbit {jika tersedia}, tahun publikasi. Tanggal Bulan. Tahun {data diambil dari Web}. <URL>

Contoh:

United States. Department of Education, Office of Innovation and Improvement. Innovations in Education: Alternative Routes to Teacher Certification. Washington, D.C.: Education Publications Center, 2004. 20 Apr. 2006. <http://www.ed.gov/admins/tchrqual/recruit/altroutes/report.html>

Itulah tata cara penulisan daftar pustaka format MLA style dari ImajiBlog. Semoga artikel bisa bermanfaat bagi banyak orang. Terima kasih…

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top