Aplikasi Latar Belakang Adalah Fitur? Dan Cara Mematikannya

Aplikasi latar belakang adalah

Aplikasi latar belakang adalah aplikasi yang berjalan di latar belakang sistem operasi Android tanpa berinteraksi langsung degan pengguna saat menggunakan handphone.

Dalam sistem operasi Android, terdapat dua jenis aplikasi utama, yaitu aplikasi utama (foreground) dan aplikasi latar belakang (background).

Aplikasi latar belakang adalah fitur yang memiliki peran yang penting dalam memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memungkinkan aplikasi utama berfungsi dengan optimal.

Dalam artikel kali ini, ImajiBlog akan membahas berbagai hal tentang aplikasi latar belakang. Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Aplikasi Latar Belakang Adalah?

Aplikasi latar belakang adalah aplikasi yang berjalan di (background) sistem operasi Android tanpa memerlukan interaksi langsung dari pengguna.

Ketika pengguna menggunakan aplikasi utama, seperti media sosial atau permainan, aplikasi latar belakang bekerja di belakang layar untuk menjalankan tugas-tugas tertentu.

Contoh umum dari aplikasi latar belakang adalah pemutar musik yang tetap berjalan ketika pengguna menggunakan aplikasi lain atau layar ponsel dalam keadaan terkunci.

Perbedaan aplikasi yang memerlukan interaksi pengguna dengan aplikasi latar belakang adalah bahwa aplikasi latar belakang berjalan secara otomatis dan tidak memerlukan interaksi langsung dari pengguna.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas lain atau menggunakan aplikasi lain sementara aplikasi latar belakang tetap berjalan.

Kenapa Aplikasi Berjalan Di Latar Belakang?

Ada beberapa alasan mengapa aplikasi Android dapat berjalan di latar belakang, diantaranya adalah sebagai berikut:

Sinkronisasi Data

Beberapa aplikasi perlu berjalan di latar belakang untuk memperbarui data atau melakukan sinkronisasi data dengan server.

Misalnya, aplikasi email memerlukan akses latar belakang agar dapat memeriksa dan mengunduh email baru secara teratur.

Pembaruan Konten

Beberapa aplikasi media sosial, berita, cuaca, dan sejenisnya memperbarui konten mereka secara berkala.

Mereka berjalan di latar belakang untuk memeriksa pembaruan terbaru dan memberi notifikasi kepada pengguna.

Pemantauan Aktivitas

Beberapa aplikasi yang berfungsi sebagai pemantauan aktivitas, seperti aplikasi kebugaran atau pelacak langkah, perlu berjalan di latar belakang untuk terus mengumpulkan data tentang aktivitas pengguna.

Penjadwalan Tugas

Beberapa aplikasi dapat menjadwalkan tugas tertentu untuk dijalankan di latar belakang, seperti memperbarui aplikasi, mencadangkan data, atau membersihkan cache.

Fungsi dan Manfaat Aplikasi Latar Belakang

Aplikasi latar belakang memiliki beberapa fungsi dan manfaat yang penting dalam pengalaman pengguna Android.

Dengan adanya aplikasi latar belakang, pengguna dapat merasakan manfaat seperti multitasking yang lebih baik, pemberitahuan yang cepat, dan sinkronisasi data yang efisien.

Beberapa fungsi utama dari aplikasi latar belakang adalah sebagai berikut:

1. Multitasking

Aplikasi latar belakang adalah kemampuan suatu sistem yang memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking dengan menjalankan beberapa aplikasi bersamaan.

Misalnya, kita bisa mendengarkan musik sambil browsing internet atau menjalankan aplikasi chatting sementara melakukan panggilan telepon secara bersamaan.

2. Notifikasi

Aplikasi latar belakang juga bertanggung jawab untuk memberikan notifikasi kepada pengguna.

Misalnya, ketika kita menerima pesan teks atau pemberitahuan dari aplikasi lain, notifikasi akan muncul di status bar atau layar kunci.

Cara Mengelola Aplikasi Latar Belakang

Dengan mengelola aplikasi latar belakang dengan bijak, kita dapat mengoptimalkan penggunaan baterai dan menjaga kinerja perangkat Android.

Untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi latar belakang di Android, berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa dicoba:

1. Menggunakan Pengelola Tugas

Gunakan pengelola tugas bawaan Android atau aplikasi pihak ketiga untuk melihat aplikasi latar belakang yang sedang berjalan dan mematikannya jika tidak diperlukan.

2. Mengatur Izin Aplikasi

Tinjau izin yang diberikan kepada aplikasi latar belakang. Beberapa aplikasi mungkin memiliki akses yang tidak perlu dan dapat dimatikan untuk menghemat penggunaan baterai dan data.

3. Mengatur Sinkronisasi

Atur frekuensi sinkronisasi untuk aplikasi latar belakang yang mengonsumsi banyak data.

Kita dapat mengatur dalam memperpanjang interval waktu sinkronisasi atau mengaktifkan sinkronisasi manual.

Dampak Penggunaan Aplikasi Latar Belakang

Penggunaan berlebihan aplikasi latar belakang dapat memiliki dampak negatif pada pengalaman pengguna Android. Beberapa dari penggunaan berlebuh aplikasi latar belakang adalah:

  1. Penurunan Performa: Jika terlalu banyak aplikasi latar belakang yang berjalan secara bersamaan, hal ini dapat mempengaruhi kinerja perangkat Android dengan membuatnya menjadi lambat dan terasa lag.
  2. Penggunaan Baterai yang Meningkat: Aplikasi latar belakang yang terus berjalan dapat menguras daya baterai perangkat dengan cepat. Hal ini bisa mengurangi masa pakai baterai dan membatasi penggunaan perangkat.

Untuk mengurangi dampak negatif penggunaan berlebihan aplikasi latar belakang, kita dapat melakukan beberapa tindakan seperti mematikan aplikasi yang tidak perlu, mengurangi sinkronisasi otomatis, dan membatasi jumlah aplikasi yang berjalan secara bersamaan.

Cara Menghentikan Aplikasi Latar Belakang

Untuk cara menghentikan aplikasi latar belakang di Android, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Pengaturan di Android.
  2. Scroll ke bawah dan cari opsi “Aplikasi” atau “Manajemen Aplikasi”. Klik opsi tersebut untuk melanjutkan.
  3. Di opsi “Aplikasi”, akan terihat daftar aplikasi yang terinstal pada Android. Gulir atau cari aplikasi latar belakang yang ingin dihentikan.
  4. Setelah menemukan aplikasi yang ingin dhentikan, klik aplikasi tersebut untuk membuka halaman detail aplikasi.
  5. Di halaman detail aplikasi, kamu akan melihat beberapa opsi dan informasi. Cari  dan klik opsi “Berhenti” atau “Hentikan”.
  6. Biasanya, pengguna akan menerima peringatan bahwa menghentikan aplikasi dapat menyebabkan masalah atau menonaktifkan fitur-fitur tertentu.
  7. Jika sudah yakin ingin melanjutkannya, klik tombol “OK” atau “Hentikan”.
  8. Aplikasi latar belakang sekarang akan berhenti dan tidak akan berjalan di latar belakang lagi.

Sebagai tambahan, menghentikan aplikasi latar belakang tertentu dapat mempengaruhi fungsionalitas perangkat Android, terutama jika aplikasi tersebut memberikan pembaruan atau notifikasi.

Aplikasi Penghenti Latar Belakang Android

Selain menggunakan pengaturan di sistem Android untuk menghentikan aplikasi latar belakang, kita juga bisa menggunakan aplikasi pihak ke tiga untuk melakukannya.

Berikut ini adalah beberapa aplikasi penghenti latar belakang yang populer untuk perangkat Android:

1. Greenify:

Greenify adalah salah satu aplikasi penghenti latar belakang yang paling populer.

Aplikasi ini bisa dengan mudah mengidentifikasi aplikasi mana yang berjalan di latar belakang dan menghentikan atau mengoptimalkan penggunaan sumber daya mereka.

Greenify juga memiliki fitur hibernasi yang berguna untuk menghemat baterai.

2. Brevent

Brevent adalah aplikasi lain yang efektif untuk menghentikan aplikasi latar belakang.

Dengan Brevent, kita dapat memilih aplikasi yang ingin dihentikan agar tidak berjalan di latar belakang dan mempengaruhi kinerja perangkat.

3. Servicely

Aplikasi Servicely memungkinkan kita untuk mengontrol layanan latar belakang yang berjalan di perangkat Android.

Dengan Servicely kita bisa menghentikan layanan tertentu atau membatasi frekuensi mereka untuk menghemat daya baterai dan memperbaiki performa perangkat.

4. DroidWall – Android Firewall

Selain menghentikan aplikasi latar belakang, DroidWall memungkinkan penggunanya dalam mengendalikan akses internet aplikasi secara individual.

Dengan aplikasi ini, pengguna Android dapat memblokir akses internet aplikasi yang tidak perlu agar tidak berjalan di latar belakang dan menghabiskan kuota data.

5. Naptime

Naptime adalah aplikasi yang fokus pada penghematan baterai. Selain menghentikan aplikasi latar belakang, Naptime mengoptimalkan pengaturan daya perangkat Android untuk mengurangi penggunaan baterai saat perangkat dalam keadaan tidak aktif.

6. NoRoot Firewall

NoRoot Firewall adalah aplikasi firewall yang dirancang untuk mengendalikan koneksi internet aplikasi di perangkat Android.

Dengan memblokir akses internet aplikasi tertentu, NoRoot Firewall bisa menghentikan aplikasi dari berjalan di latar belakang dan mengontrol penggunaan data.

Efek Mematikan Data Latar Belakang

Selain aplikasi latar belakang, di Android ada juga yang namanya data latar belakang yang terkadang dipakai oleh aplikasi yang tidak kita gunakan.

Beberapa efek mematikan data latar belakang yang digunakan oleh aplikasi latar belakang adalah:

1. Penghematan Kuota

Saat kita mematikan data latar belakang, aplikasi tidak akan terus memperbarui konten atau melakukan sinkronisasi dengan server secara otomatis.

Salah satu efek mematikan data latar belakang adalah mengurangi penggunaan data seluler yang berarti menghemat kuota internet.

Mematikan data latar belakang sangat berguna jika kita memiliki paket data yang terbatas atau ingin mengontrol penggunaan datanya.

2. Penghematan Baterai

Banyak aplikasi menggunakan data latar belakang untuk menjalankan proses yang tidak terlihat oleh pengguna.

Ketika data latar belakang dimatikan, aplikasi tersebut tidak akan terus bekerja di latar belakang, sehingga mengurangi beban pada baterai perangkat Android.

3. Performa yang Lebih Baik

Aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa mempengaruhi kinerja sistem Android.

Aplikasi-aplikasi ini bisa menggunakan sumber daya sistem seperti CPU dan RAM, yang dapat memperlambat perangkat.

Dengan mematikan data latar belakang, kita secara otomatis menghentikan aplikasi tersebut dari menjalankan tugas-tugas di latar belakang, sehingga meningkatkan performa Android perangkat secara keseluruhan.

4. Tidak Ada Pembaruan atau Notifikasi Otomatis:

Aplikasi yang diizinkan untuk menggunakan data latar belakang sering kali memberikan pembaruan otomatis atau notifikasi secara teratur.

Namun, ketika data latar belakang dimatikan, aplikasi tersebut tidak akan menerima atau mengirim pembaruan atau notifikasi sampai pengguna membukanya secara manual.

Kesimpulan

Aplikasi latar belakang adalah sebuah fitur yang memainkan peran penting dalam pengalaman pengguna Android.

Dengan pemahaman yang jelas tentang apa itu aplikasi latar belakang, fungsi dan manfaatnya, serta cara mengelolanya, pengguna dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi latar belakang untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dan efisien.

Pastikan untuk menggunakan aplikasi latar belakang secara bijak dan hanya menjalankan aplikasi yang benar-benar diperlukan untuk menghindari dampak negatif pada kinerja perangkat dan penggunaan baterai.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur aplikasi latar belakang dengan optimal, pengalaman pengguna Android bisa semakin nyaman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top